Ulasan tentang Bibliografi dan Contohnya

      A.    Pengertian Bibliografi
Kata bibliografi berasal dari bahasa yunani dengan akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphien yang berarti menulis, maka kata bibliorafi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah di terbitkan, yang di susun secara sistematis berupa daftar memuat aturan yang di kehendaki 
      B.     Jenis – jenis Bibliografi
-          Bibliografi Umum
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala. 
-          Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus)..
Contoh: 
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.
-          Bibliografi Beranotasi
Bibliografi beranotasi adalah: Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.
-          Bibliography Nasional
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali
-          Bibliografi Universal
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya..
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.
-          Bibliography Regional
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu. 
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.
      C.     Bagian-bagian Bibliografi
Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari :
-           Judul : berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan
-          Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan
korporasi
-          Sumber : berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi
tersebut berada.
-           Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama terbit, dan tahun
terbit
-          Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan.
-          Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak
-          Keterangan tambahan , seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number, perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya
      D.    Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya
a.       Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap.
b.      Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c.       Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid
buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d.      Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
atau surat kabar, tanggal dan tahun
      E.     Penyusunan Bibliografi
a.       Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b.      Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c.       Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi
kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan
garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d.      Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak
antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e.       Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok
harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
      F.      Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
-          Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya.
-          Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat
jumlahnya.

-          Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan
tepat.


Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kutipan dan Catatan Kaki

       1. Konsep mengenai kutipan dan catatan kaki
-         Konsep mengenai kutipan
         Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
-        Konsep mengenai catatan kaki
      Konsep catatan kaki keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ http://www.ed.gov./…; yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.

2    2. Perbedaan antara kutipan dan catatan kaki
-       Kutipan
Pengertian kutipan : Kutipan adalah pengambilan alih dari satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Fungsi dari kutipan :
1). Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2). Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3). Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4). Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5). Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6). Meningkatkan estetika penulisan.
7).Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
-      Catatan kaki
Pengertian catatan kaki : catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Fungsi Catatan Kaki :
Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan (bibliografi). Catatan kaki dipergunakan sebagai:
a). Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam reks atau sebagai petunjuk sumber
b). Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;
c).Rreferensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
d). Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

Kesimpulan : Jadi perbedaan kutipan dan catatan menurut saya yaitu jika k.utipan itu kalimat yang kita gunakan kita ambil dari beberapa para ahli terkenal atau dapat juga kita mengambilnya dari sebuah buku atau majalah sebagai penguat dalam tulisan ilmiah kita. Sedangkan catatan kaki yaitu catatan yang digunakan untuk sumber lengkap yang tercantum pada daftar kepustakaan terdiri dari nama, judul, tempat, tahun, halaman juga bisa digunakan untuk pembuatan skripsi.

3   3. Contoh gambar dari kutipan dan catatan kaki masing-masing 3
         - Kutipan













c       - Catatan kaki














  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS