Kepemimpinan (Gaya Kepemimpinan)

           Kepemimpinan adalah suatu kegeiatan yang dapat mempengaruhi atau memberikan contoh yang pada setiap bawahannya untu mencpai tujuan bersama dalam organisasi. Kepemimpinan ini bisa mencakup dengan seorang seniman, pengrajin, pengusaha, atau praktisi. Dan seseorang yang memimpin kepimpinan ini diharapkan menjadi bagian dari peran penting untuk memberikan pengajaran dan contoh-contoh pada bawahannya.
         Ada juga yang disebut dengaan kepemimpinan karismatik, menurut Max Weber seorang sosiologi dia mendefinisikan karisma yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti anugerah  sebagai “suatu sifat dari seseorang yang membedakan mereka dari orang kebanyakkan dan bisanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural atau manusia super atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemapuan seperti itu dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari Ilahi dan berdsarkan hal ini seseorang dianggap seorang pemimpin”. Jadi kalau menurut saya kepemimpinan karismatik itu ialah kepemimpinan yang didalam dirinya memiliki daya tarik tersendiri atau memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain sehingga menurut seseorang yang melihatnya orang tersebut memliki karismatik tersendiri untuk menjadi seorang pemimpin.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para ahli      
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Dari beberapa defini diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai mcam versi penejlasan tentang kepemimpinan itu sendiri. Disni kita akan menjelaskan macam-macam gaya kepimpinan yang sering kita dengar yaitu:
  • Gaya kepemimpinan demokratis

Gaya pemimpin ini ialah gaya yang memberikan kewenangan secara bebas untuk bawahannya. Dalam gaya pemimpin ini jika terjadi masalah dalm perusahaan pasti pemimpin selalu mengikutserkana bawahannya untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membentuk sebuat tim yang kompak. Gaya pemimpin ini juga lebih cenderung untuk lebih banyak memberikan informasi tugas dan tanggung jawab.
  • Gaya kempemimpinan otoriter

Gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusannya dan kebijakannya diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Dalam pembagian tugasnya gaya pemmpin ini pemimpin bertanggung jawab penuh atas semua masalh yang terjadi dalam perusahaan tetapi bawahannya hanya akan melaksanakan tugasnya saja.
  • Gaya kepemimpinan bebas

Gaya pemimpin lebih menjurus ke pemimpin hanya terlibat dalam maslah kecil sedangkan para bawahannya yang menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Jadi gaya kepemimpinan seperti ini tidak melihat atau tidak ada aturan tentang seorang pemimpin dan seorang bawahan.
  •  Gaya kepemimpinan Autokratis

Gaya kepemimpinan yang menggunakan cara kekuasaan untuk mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya sehingga dalam gaya kepemimpinan ini kekuasaanlah yang paling menguntungkan dan banyak mengambil alih perusahaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perilaku Produsen


Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis. Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis.
Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis. Agar berhasil seorang pengusaha itu harus mampu melakukan 4 hal yaitu  ada perencanaan, kemudian pengorganisasian, pengarahn dan terakhir pengendalian.
Dalam perilaku produsen ada perilaku-perilaku produsen yang menguntungkan juga merugikan. Berikut perilaku produsen yang menguntungkan :
  • Memiliki keahlian atau kemampuan dalam menjalan usaha
  • Dapat mampu meningkatkan produksi dengan memilih faktor-faktor produksi yang memiliki biaya produksi yan kecil atau rendah
  • Selalu berusaha meningkatkan dan memperoleh keuntungan yag sangat besar dan digunakan untuk  masyarakat yang berada disekitar perusahaan.
  • Menggunakan keuntungan perusahaan untuk membuat atau memperluas usaha lebiah besar lagi
  • Patuh dalam membayar pajak
  • Terakhir mampu menanggulangi limbah perusahaan sehingga tidak menimbulkan kerugian untuk masyarakat.

Berikutnya adalah perilaku-perilaku yang merugikan yaitu :

  • Tidak mempunyai keahlian pengusaha
  • Tidak efektif menggunakan fungsi-fungsinya dan malah mengakibatkan pemborosan
  • Biaya produksi yang lebih besar dari pada biaya hasil penjualan sehingaa mengakibatkan kerugian
  • Pajak yang tidak dibayar
  • Mengguanakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi
  • Terjadi pencemaran sungai dan udara sekitar akibat limbah industri yang tidak ditanggulangi dengan baik.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pengggunaan,sertapeng evalusian produk dan jasa demi memenuhi keutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimabnagan yang matang.
Dalam menjamu sebuah konsumen sebagai produsen kita harus tahu bagaimana perilaku-perilaku konsumen kita. Untuk menjadi seorang konsumen kita juga harus dapat berfikir lebih luas dan tidak pendek. Sebagai konsumen kita harus tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Kita juga harus mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi. Terdapat juga konsumen dari segi wujudnya di bagi menjadi dua yaiitu :
  • ·         Personal consumer ialah konsumen yang seperti ini dia menggunakan barang dan jasanya untuk keperluan dirinya sendiri.
  • ·         Organizational consumer yaitu konsumen ini dia membeli atau mengguanak barang dan jasanya untuk memenuhi kebuthan organisasinya dan juga menjalankan organisasinya tersebut.

 Berikut juga terdapat faktor yang mempengaruhi sorang konsumen :

  • Faktor sosial


Dalam faktor sosial juga terdapat faktor-faktor kecil yang mempenngaruhi faktor sosial tersebut contohnya ada faktor group, faktor pengaruh keluarga dan juga faktor peran dan status.

  • Faktor personal

Dalam faktor personal malahan terdapat lebih banyak faktor yang menimbulkan faktor personal itu terjadi. Contonya ada situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri, umur dan siklus hidup dan terakhir ialah fakotr pekerjaan.

  • Faktor psikologi

Dalam faktor psikologi juga terdapat faktor yang dapat menimbulkan psikologi itu terjadi. Contonya ada motivasi, persepsi, pembelajaran, dan juga belliefs and attitude. Faktor psikologi tersebut lebih bersifat positif karna faktor psikologi itu bisa membantu kita menjaid konsumen yang baik.

  • Faktor kebudayaan

Yang terakhir adalah faktor kebudayaan. Dalam faktor kebudayaan itu terdapat level-level disana. Misalkan ada subkultur dan kelas sosial. Kalau subkultur ialah sekelompok orang yang berbagi nilai bedasarkan dengan persamaan pengalaman hidup sperti agama, bangsa dan daerah. Sedangkan kelas sosial yaitu pengelompokkan individu berdasarkan dengan kesamaan nilai, minat dan perilaku. Kelompok sosial juga dapat ditentukan oleh pendidikan, pekerjaan, kekayaan dll.

Selain faktor konsumen terdapat juga pendekatan perilaku konsumen yaitu :
  •  Pendekatan interpretif

Yaitu pendekatan ini lebih mendalami perilaku konsumsi dan hal-hal yang mendasar. Misalnya dengan melakukan wawancara, penelitian atau mengadakan diskusi.

  • Pendekatan tradisional

·         Yaitu pendekatan ini berdasarkan dengan teori dan metode psikolog dan sosial. Tujuan pendekatan untuk kita bisa lebih mengembankan teori dan juga metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Misalkan melakukan survey.

  •        Pendekatan sains marketing

Yaitu pedekatan ini berdasarkan dengan teori dan metode ilmu statistika . tujuannya untuk memprediksi strategi marketting terhadap konsumsi. Dan dilakukan dengan cara mengembangkan dan menguji coba model matematika.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran


A. Pengertian Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Teori permintaan yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang menemukan permintaan, dan bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi keseimbangan.

Kurva permintaan individual adalah suatu kurva yang menunjukkan jumlah-jumlah suatu barang untuk setiap satuan waktu oleh seorang konsumen yang ingin membeli pada berbagai harga satuan barang tersebut.
Contoh : Permintaan adalah di Pasar Senen yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B.  Pengertian Permintaan
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu atau keadaan keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah penawaran. Teori Penawaran yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang menentukan penawaran dan bagaimana faktor-faktor ini akan menentukan keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan produsen/penjual, kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.

C.  Pengertian Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi: “Apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan”. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan dan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

D. Pengertian Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: “Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun”. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
            Disini kita tidak hanya menejlaskan tentang pengerti – pengertian dari permintaan atau juga hukum permintaan. Teteapi disini kita juga menjlaskan tentang faaktor – faktor peemintaan. Berikut adalah faktor-faktornya :
  • Selera konsumen itu maksudnya sama seperti keinginan atau maunya kita dalam memilih atau mencari barang yg sesuai dengan yang kita suka atau yg kita inginkan atau yg sesuai dengan selear kita bagaimana. Misalkan : kita pergi kesuatu toko elektronik dan disana kita mencari suatu barang yg kita inginkan. Tidak semua selera konsumen itu sama.
  •  Pendapatan konsumen itu maksudnya biaya pendapatan yang kita punya untuk membeli atau mencari barang sesuai selera kita. Semakin tinggi biaya pendapatan kita semakin besar pula peluang atau keinginan untuk membeli barang yg kita mau. Misalkan : kita ingin membeli mesin cuci dengan pendapat biaya yg cukup besar sehingga kita dapat membeli barang lainnya.
  • Harga barang/jasa pengganti maksudnya itu pastinya jka kita ingin sebagai konsumen inginnya mencari barang-barang yg murah meriah untuk medapatkan barang seperti itu kita bis cari barang yg sedang mengedakan discount atau bazar. Misalkan : kita ingin belanja baju atau celana yang murah meriah lalu kita mencari baju tersebut tetapi kita harus mencari baju yang mengadakan discount atu turun harga.
  •  Perkiraan harga di masa depan maksudnya kita harus bisa memperkirakan harga-harga yang akan kita beli di masa depan sudah naik atau belum. Misalkan : ibu-ibu ingin membeli sayuran, kemudian ibu-ibu mencari tahu dahulu apakah sayuran tersebt sudah naikatau belum jika belum barulah dia bisa membeli sayuran tersebut. 
          Banyaknya kebutuhan konsumen bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi.Kemudian setelah kita menjelaskan tentang faktor-faktor permintaan selanjutnya kita beralih untuk menjelaskan faktor-faktor penawaran, yaitu :
  •  Biaya produksi maksudnya harga bahan baku yang semakin mahal sedikit demi sedikit akan mengakibatkan melonjaknya biaya produksi dan dapat juga membuat para produsen menjual barang produksinya lebih mahal. Misalkan : kita membeli minuman disebuah agen, tetapi karna minuma itu naik harganya otomatis minuman tersebut dijual kembali oleh produsen dengan harga yg lebih tinggi atau 2 kali lipat.
  • Tekonologi maksudnya semakin tinggi kemampuan telknoloi maka semakin tinggi pula peningkatan penjualan atau juga pembelian yang terjadi. Misalkan : kita membeli sebuah baju dalam bentuk teknologi yaitu menguanak usaha online sehingga lebih mudah dan praktis.
  • Pajak maksudnya Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun. Misalkan : pajak untuk membayar sewa ruko
  • Tujuan perusahaan maksudnya itu ialah pastinya perusahaan mempunya tujuan untuk mencari keun tungan sebesar-besarnya. Tetapi jika dia ingin mendapat keuntungan yang besar dia harus merendahkan harga baran-barang yang akan dia keluarkan agar konsumen banyak yang tertarik. Misalkan : menjual harga kue dengan harga yang sangat standart sehingga banyak konsumen yang menyukainya.
  • Prediksi maksudnya ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai factor. Misalkan : sebelum membeli barang yang kita inginkan lebih baik kita prediksi harga jual yang meningkat bagaimana.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS