Oleh Jennifer Barclay
Selama beberapa generasi, Pulau Jeju adalah tujuan utama penduduk Korea Selatan untuk berbulan madu. Inilah lima alasannya.
Terletak di lepas pantai Korea Selatan, Jeju-do menerima ribuan pelancong dan pasangan bulan madu.
Penerbangan langsung dari kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Beijing dan Shanghai (dan dari bandara domestik Korea Selatan) serta persyaratan visa yang mudah semakin menjadikan Jeju tujuan menarik.
Terdapat taman nasional semitropis dengan luas 224 km persegi dan pantai yang penuh dengan air terjun.
Luas Jeju tiga kali lebih besar dari Seoul, tapi hanya setengah juta orang yang tinggal di sana. Akibatnya pulau ini terasa sepi sekaligus santai. Meski Anda tidak sedang berbulan madu, namun berlibur di Jeju akan membuat anda merasa seperti itu.
1. Puncak tertinggi di Korea Selatan
Hallasan adalah cagar biosfer UNESCO. Di dalamnya terdapat danau kawah, tanaman pegunungan, burung pematuk, bajing, kupu-kupu dan serangga. Banyak klub pecinta alam secara reguler mendaki jalur-jalur di sini dan melihat 368 gunung api parasit.
Hallasan National Park. www.hallasan.go.kr/english/. Tel: +82 64 713 9950.
2. Tuba lava
Terbentuk dari lahar yang mendingin, gua ini gelap, dingin, kadang sempit dan licin karena air. Di pojok-pojoknya terdapat kelelawar. Ini jelas bukan tempat bagi Anda yang takut ruang sempit.
Gunakan bus dari Terminal Bus Antarkota Jeju menuju Jocheon (local road 1132) dan turun di Pintu Masuk Manjanggul; dari sana ambil bus shuttle atau jalan kaki 20 menit. Tel +82 64 783 4818.
3. Patung kakek
Tembok batu ini melindungi lapangan terbuka dari badai. Sekitar tahun 1750, untuk menakut-nakuti para penyerang, tukang batu mulai memahat “patung kakek” (dolharubang) yang menyeramkan. Patung ini berbentuk phallus yang mirip dengan patung-patung di Easter Island.
Ada 45 patung yang masih berdiri — tapi jangan tertiru dengan yang replika. Batu-batu ini adalah simbol budaya kuno yang unik tentang dewa-dewa dan legenda rakyat.
Tengok patung-patungnya di sekeliling pulau dan cari tahu lebih lanjut di Jeju Stone Park.
4. Perempuan penyelam
Karena padi tak mau tumbuh di pulau yang keras dan berangin ini, perempuan pun belajar menyelam untuk mencari gurita, abalone, kerang, cumi dan rumput laut. Kini, para perempuan laut perkasa ini (haenyo) bisa menyelam 10-20 meter tanpa alat bantu, dan menjadi terkenal seantero Korea Selatan.
Rata-rata haenyo ini berusia 65 tahun. Beberapa orang masih menyelam hingga usia 80 tahun dengan pakaian selam. Anda bisa melihat mereka bekerja di seluruh pulau termasuk Pantai Jungmun, Seogwipo.
Haenyeo Museum. 3204 Hado-ri, Gujwa-eup, Jeju. Tel. +82 64 710 7779. Dari Terminal Bus Ekspres Jeju, ambil bus rute 1132 menuju Saehwa atau Seongsan dan turun di Menara Peringatan Anti-Jepang Jeju Haenyeo (60 menit).
5. Pantai-pantai indah
Kecuali ketika musim panas, pantai indah ini kosong. Pantai-pantai lain yang bisa dinikmati untuk berenang atau berselancar adalah Teluk Emerald, Gwakiji, Hamdoek, dan Shinyang.
Pantai Jungmun, Seogwipo, terletak di selatan, sekitar satu jam dari Kota Jeju.
0 komentar:
Posting Komentar