Komunikasi dalam organisasi.
Dalam suatu organisasi sangat
dibutuhkan adanya komunikasi organisasi yang mampu mengembangkan sikap anggota untuk
merubah pola pikir dan pola perilakunya sehingga sejalan dengan apa yang menjadi
tujuan dari organisasi tersebut. Redding dan Sanborn dalam Arni Muhammad (2005;65)
mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi
dalam organisasi yang kompleks. Sedangkan Zelko dan Dance (Arni Muhammad, 2005;
66) mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu system yang saling
bergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Catrin
Johansson menyatakan a wide definition of organizational communication is used,
including internal, external, informal and formal communication with processes ranging
from intraindividual to mass mediated communication (2007,93).
Pengertian-pengertian komunikasi organisasi
itu menunjukkan bahwa dalam organisasi ada :
- komunikasi internal dan eksternal, di mana komunikasi internal menunjuk pada komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri dan komunikasi eksternal yang menunjuk pada komunikasi antara organisasi dengan lingkungan luarnya
- dalam komunikasi organisasi itu ada aliran pesan yang mengarah pada tujuan organisasi itu denganmedia yang digunakan dalam penyampaian pesan tersebut
- komunikasi organisasi akan mempengaruhi perilaku anggota-anggotanya. Oleh karena itu setiap organisasi tidak dapat meninggalkan komunikasi organisasi, dengan komunikasi organisasi semua elemen dalam organisasi terintegrasi ke dalam di mana integrasi ini akan memperkuat organisasi untuk menjaga keberlangsungan dalam mencapai tujuan.
Komunikasi
organisasi bukan hanya sekadar alat untuk mencapai tujuan, tetapi lebih dari
itu, komunikasi organisasi merupakan suatu proses yang memunculkan adanya suatu
makna yang dipahami secara bersama dan menjadi pola pikir dan pola perilaku
yang sama dari anggota organisasi tersebut. Tanpa adanya pemaknaan akan tujuan
organisasi, maka tujuan organisasi hanya merupakan slogan yang tidak berarti
sama sekali. Iklim organisasi dapat terlihat dari hubungan antara pengurus
organisasi dengan anggota-anggota. Hubungan yang akrab akan menumbuhkan adanya
saling keterbukaan dalam menghadapi situasi sulit yang dialami oleh suatu
organisasi. Dengan keterbukaan dalam melibatkan anggota dan didukung oleh iklim
organisasi yang hangat, partisipasi anggota untuk terlibat dalam masalah- masalah
yang dihadapi organisasi sangat dimungkinkan. Keterlibatan anggota dalam pemecahan
masalah organisasi akan memudahkan pengurus untuk mengkoordinasikan strategi-strategi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati. Dalam komunikasi
organisasi dikenal pula adanya komunikasi internal dan komunikasi eksternal.Adapun
yang dimaksud dengan komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi dalam
organisasi itu, misalnya komunikasi antara pengurus dan anggota. Sedangkan
komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi dengan organisasi lain,
atau dengan lingkungannya.
Sumber : http://eprints.uns.ac.id/820/
0 komentar:
Posting Komentar